ANALISIS SWOT BISNIS MODEL KANVAS
YOGHURT MAGIC
Disusun
Oleh:
Anisha
Noviani Agustin (13161008)
Meriena
Vaga M (13161009)
Dionisius
Kris (13161010)
Fia
Ardia Garini (13161011)
Tiara
Anggia (13161012)
Sumayyah
Al-Fithriyyah (13161013)
Khilda
Taba (13161014)
KELOMPOK
2
SEKOLAH
TINGGI FARMASI BANDUNG
2016
TABEL
ANALISIS SWOT BISNIS MODEL KANVAS YOGHURT MAGIC
NO
|
ASPEK
|
STRENGTH (KEKUATAN)
|
WEAKNESS (KELEMAHAN)
|
OPPORTUNITY (PELUANG)
|
THREAT (ANCAMAN)
|
1
|
Costumer
Segment
|
Jumlah
mahasiswa STFB ± 1700 orang belum termasuk mahasiswa Bhakti Kencana
|
Tidak
secara spesifik memisahkan kebutuhan segmen
|
Meningkatnya
kesadaran mahasiswa untuk mengkonsumsi minuman sehat; Aktivitas mahasiswa
yang padat membuat mahasiswa ingin mengkonsumsi minuman yang segar tetapi
sehat
|
Adanya
pesaing produk yang dijual di STFB.
Minuman ini disajikan dalam keadaan dingin, sehingga
jika cuaca dalam keadaan hujan, itu merupakan ancaman terbesar bagi kami.
|
2
|
Value
Proporsitions
|
Fokus
kepada rasa dan kualitas produk serta servis yang memuaskan
|
Harga
yang kurang tejangkau
|
Segmen-segmen
tertentu menyukai produk
|
Munculnya
produk pesaing dengan kualitas yang sama
|
3
|
Channels
|
Penjualan
produk dapat terpantau secara langsung; program tertentu terajadwal dan
terkomunikasi dengan baik
|
Penjualan
langsung tidak terjadwal dengan baik; adanya pembagian keuntungan dengan partner.
|
Berkembangnya
media komunikasi
|
Pesaing
lebih cepat meningkatkan kemampuan mengelola channels.
Channel tidak mau menerima produk kita, dikarenakan ada
produk lain yang serupa.
|
4
|
Costumer
Relationships
|
Adanya
berbagai progam inovasi untuk costumer
|
Media
sosial belum dikelola dengan baik
|
Banyak
potensi dari media sosial yang belum dikembangkan
|
Pesaing
menawarkan program yang lebih menarik
|
5
|
Revenue
Streams
|
Mengambil keuntungan sebesar 100 % untuk
penjualannya
|
Harga agak mahal dan kurang terjangkau
|
Dapat menambah varian rasa yang lebih banyak, dan
lebih meminimalis kemasan agar harga bisa lebih terjangkau
|
Tidak terjualnya barang prodak, yang dapat menyebabkan
kerugian, dan juga harga jual pesaing lebih murah sehingga banyak lebih
memilih mengambil prodak pesaing
|
6
|
Key
Partners
|
Organisasi
dan komunikasi yang baik
|
Jarak
yang jauh
|
Banyak
key partners yang ingin bekerja sama
|
Supplier tidak dapat memenuhi kebutuhan produksi
|
7
|
Key
Activities
|
Kegiatan
telah tersusun secara sistematis
|
Kegiatan
tidak terjadwal dengan baik
|
Perkembangan
teknologi memberi peluang dalam meningkatkan usaha
|
Pesaing
mampu meniru dalam waktu cepat
|
8
|
Key
Resources
|
Semangat
dan kemampuan anggota dalam menjalankan bisnis; relasi yang luas
|
Jumlah
tenaga yang terbatas
|
Meningkatnya
semangat dan relasi anggota dapat mengembangkan usaha yang sudah ada
|
Aktivitas
lain dari anggota menyita waktu
|
9
|
Cost
Structure
|
Biaya
marketing rendah
|
Biaya
produksi meningkat
|
Pemanfaatan
teknologi untuk mengurangi biaya bahan
|
Biaya
operasional dan produksi terus meningkat
|
No comments:
Post a Comment